Rabu, 21 Oktober 2015

BERWISATA DIKARANG PARANJE GARUT




Libur 17 agustusan bingung mau kemana jadilah gue si cewek narsis yang ga bisa anteng duduk dirumah  akhirnya memutuskan untuk jalan-jalan naik papandayan di kabupaten garut..tingginya hmmmm yahhh 2665 MDPL lahhh.. cerita soal papandayan akan di bahas di kali berikutnya..
Pokoknya berhub ga jadi nge camp di papandayan sementara nyai ipeh temen gue udah bawa 2 tenda dan nesting buat masak-masak aa ulfah si tuan rumah mengusulkan kita buat jalan-jalan ke pantai karang paranje niatnya sihh liat  sunrise..
Pantai karang paranje adalah salah satu pantai yang masuk dalam jajaran pantai di cikelet garut…setelah paginya berjuang untuk mendapatkan mobil sewaan yang ternyata sangat sulit di dapat di garut ini..kami memutuskan untuk jalan-jalan dengan route yang yaaaah bisa dibilang backpakeran ceeilaaaah..bahasa nya…yahhh setelah dimasakin saur labu yang super duper ueenaak bikinan  mamahnya aa ulfah kita cuussss sekitaran jam 10 ke karang paranje..awalnya sihh kita malah ga tau itu pantai yang akan kita tuju pantai mana.. dari namanya aja sudah susah di sebut ulfah bilang namanya “peumengpeuk” ini sampe sekarang gw masih beleberan nyebutnya..yang orang garut maapin yeee klo salah..hehe maklum turiiss..
Setelah menunggu angkot akhirnya kita menemukan sopir angkot yang bersedia mengantarkan kita ke “peumengpeuk” dengan perjanjian awal ongkos per orang 35.000,- naiklah saya,,si batman mikel dan pacar barunya si tuan rumah a” u ul,,nyai ipeh,,sibungsu adek,,dan si chubby iyut  ke angkot tersebut,,dengan tas kami di taruh di atas atap angkot. Daaaaaann here we go girls perjalanan ke peumengpeuk dimulaii…
Sepanjang jalan gw roaming donk semua orang berbahasa sunda disini..dengan bermodalkan rujak dan stroberi yang dibeli dijalan dimulailah perjalanan kami from mount papandayan to “peumengpeuk” pantai yang katanya masih jarang dikunjungi wisatawan dan memiliki view yang lumayan bagus saat sunrise. Perjalanan ini benar2 bermodal nekad dan rasa ingin tahu yang sangat tinggi..terguncang-guncang di jalanan dengan route jalan yang berkelok-kelok bak ular lamunan membawa kembali kenangan akan kampong halaman..hmmm padang i miss u so much,,
Awalnya gue pikir jalan-jalan kepantai ahhhh keciil paling2  2 jam juga nyampe,,ternyata alamaaaaaak 6 jam donk ga nyampe2..udah sampe melewatkan makan siang dan jam ngemil belum nyampe-nyampe juga donk…jeng jeng jeng,,setelah berhenti 2 kali dan minum antimo karna takut jackpot sampai jualah kita di pantai “karang paranje” dan itu juga setelah di tipu dulu oleh sopir angkotnya karena ongkos yang tadinya Cuma 35000 naik menjadi 40.000,-. Hhhh yaa sudahlah ya..
Sebenarnya jajaran pantai peumengpeuk  ini berbatasan langsung dengan samudra lepas yang menghadap ke benua Australia. Udara disini tergolong dingin..pasir pantainya bewarna kuning kecoklatan yang terhampar jauuuuh serta saling berhubungan  dengan pantai-pantai yang lainnya. Pantai karang paranje sendiri sebenarnya sudah sangat dekat ke pangandaran. Pantainya menghampar sampai jauuuuh sejauh mata memandang..indahlah pokoknya..
Setelah gw Tanya sana sini ternyata paranje itu artinya kandang ayam..oalahh alkisah dulu ada seorang putri yang lari dari perjodohan orang tuanya..sang putri sangat suka menyabung ayam..ketika hendak dijodohkan si putri memilih kabur membawa ayam jantan kesayangannya..nahh dikarang itulah ayamnya diletakkan dan siputri bersembunyi..tapi malang ayam tersebut berkokok saat orang-orang sibuk mencari si putri sehingga persembunyian siputri ketauan..nahh dari sanalah asal muasal nama karang paranje diberikan,,itu sihh cerita orang2 setempat..kebenarannya sih ga tau juga,,tapi dulu kata orang-orang sana dikarang itu mank banyak ayam yang berdatangan dan pada malam2 tertentu suka ada suara ayam jantan berkokok dari pantai itu..hiii serem juga ya,,haha
Terkagum2 dengan pantainya yang masih sangat sepi ini mulailah gw jepret sana jepret sini,,foto2 buat eksis ceritanya..kita semua sibuk sama pemikiran masing-masing..duduk dan menatap samudra yang membentang luas..lamunan makin jauh..sejauh jodoh yang ampe sekarang masih belum ketemu hihihi..ga ada satupun dari kita yang niat diriin tenda semua malah asyik gitar-gitar dan bersenda gurau..sampai adzan magrib tiba barulah sadar..OMG,,kita mau bobo dimana,,anginnya sudah semakin kencang dan mendirikan tenda tentu menjadi perkara yang tak mudah dikala penerangan yang semakin merendah..
Sambil mencari-cari tempat yang lumayan terlindung dari angin dipilihlah sebuah ceruk dengan banyak pohon pandan liar dan rumput duri..sebelum sampai disana tak sadar aku melihat ke arah batu karang..ikhhh itu apa,,,kok putih-putih gitu,,makin diliat kok makin deket,,dan barulah gw sadar itu bukan manusia biasa,,,hiiii subhanallah seeramnya,,berlari menyusul teman-teman dengan sangat histeris..kita semua pada komat kamit istigfar..harusnya gw sadar kemanapun gw pergi hal2 kayak gitu selalu aja ngikutin..teringat lagi soal siputri dan ayam siluman yg sering nongol pada malam-malam tertentu..tapi ya berserah diri saja pada yang maha kuasa..insya allah tidak kenapa-kenapa
Setelahnya kita sepakat langsung diriin tenda..dan perjuangan dimulai,, anginnya yang ga bersahabat..ditambah penerangan yang hanya dari senter kecil kita 6 manusia gembel berjuang mendirikan 2 tenda dum yang yahhh cukup bisa menguras emosi..dengan bongkar sana bongkar sini tenda itu akhirnya berdiri,, yahh walau miring sana miring sini..hehehe dan nyai ipeh sibuk menyiapkan makan malam bagi kami anak2 burungnya yang memang sudah kelaparan..
Menunggu makanan jadi kita mutusin buat main gaple..berteman debur ombak dan angin sepoi2 ajiaahh malam itu kami lalui dengan bercengkrama..curhat2 alay..ngobrol ngalor ngidul soal hidup dan masa depan..lalu dimulailah peristiwa mencengangkan itu..si adek yang tiba2 nyeletuk..”ehh itu suara apaan??” awalnya kita semua acuh..”ahh itu suara Guntur” begitu celetukku..lalu tidak lama terdengar 2 kali letusan meriam..dan aksi  tembak2 senjata api persis disebelah tenda kami..semua orang nahan nafas,,semua diem,,adek meluk ipeh..iyut meluk gitar,,uul misuh-misuh ga jelas..mikel sampe nahan kentut muka nya jadi lucu..ahahaha
Gilaaa itu pengalaman paling mendebarkan dalam hidup gw..jauh lebih mendebarkan dari pada waktu ditembak cowok,,ahahaha apalah ini..kok ngasal..intinya gw takut setengah mati kita semua diam..dengan berbagai pikiran berkecamuk..ga tau siapa yang mulai,,kita semua tiba2 udah pada tiarap aja..gw pelan2 masuk ke tenda..sambil nyari sleeping bag dan mulai menenangkan diri,,suara tembakannya belum berhenti juga..ada suara grasak grusuk juga di hutan kecil deket tenda kita,,kayak orang lagi jalan-jalan gitu..gimana ini..bayangan teroris maupun densus 88 yang lagi baku tembak berseliweran di pikiran kita..mulai dari bagaimana kalau nanti dijadikan sandera,,atau nanti tiba2 jadi korban salah tembak..walaaahh pokoknya banyak pikiran berkecamuk lah..gw bahkan sempet mikir..walah walah aku bakal mati saat ini juga..ditembus peluru nyasar densus 88..ahaha pokoknya bayangan-bayangan horror berseliweran dibenak..
Setelah 1 jam lebih suara tembakannya mulai berhenti,,kami mulai tenang,,tapi masih tetap harap-harap cemas..berusaha untuk tidur tapi tak bisa,,gw akhirnya mutusin keluar tenda,,bawa sleeping bag dan bentangin matras..liat bintang2 dilangit sampai akhirnya subuh datang dan kantuk menghampiri,,ketika jam 6 pagi kebangun lagi pikiran mulai jernih dan otak mulai mereka2 sebenarnya yang semalam itu apa,,barulah kemudian saat samar2 melihat kearah laut ada bendera merah putih tetancap..berkibar2 oalaah  rupanya yang semalam adalah ankatan yang lagi latihan tembak untuk upacara 17 agustusan..omg sungguh menengangkan..
Pagi itu dimulai dengan membakar sampah-sampah kita..memasak lalu main2 di pantai sebentar sebelum akhirnya jam 1 kita memutuskan untuk kembali ke garut,,gw sendiri menyempatkan diri berengan sebentar dan yahhh karena gelombangnya cukup ganas,,gw nyerah,,ahaha memang karang paranje ga bisa diajdikan tempat berenang yang aman..ombaknya tinggi dan benar2 serasa ditarik..setelah itu kita memulai lagi perjalanan ke garut,,naik mobil omprengan lagi dan terguncang sana sini,,sampai di garut jam 6 sore.kita siap2 buat balik ke Jakarta..gw sih masih sempet2in beli cocodot dan dodol garut buat oleh2 kita..nunggu bis kejakarta semua udah pada dipenuhi pendaki2 malang dg langkah gontai kecapekan habis naik-naik kepuncak gunung..nyampai Jakarta jam 3 pagi gw mutusin buat sholat sebentar bersyukur pada illahi untuk keselamatan pulang pergi..juga kesempatan menikmati ciptaannya.. baru kemudian tidur dan jam 7 pagi siap berangkat lagi ke kantor tercinta memulai aktivitas,,alhamdulillah..haha..
Perjalanan kali ini ga Cuma memberikan efek menyegarkan pikiran tapi juga sebagi sebuah titik balik bagi gw untuk lebih bersyukur dengan apa yang gw milikin sampai saat ini..bersyukur karena masih diberi kesempatan buat mengagumi ciptaannya,,gunungnya..lautnya..langitnya..hasil alamnya..bersyukur karena dalam hidup gw selama 27 tahun ini gw udah melakukan banyak hal untuk gw kenang saat tua nanti..bersyukur dipertemukan dengan sahabat2 yang baik..yang juga dekat dengan tuhan..bertukar cerita dengan mereka memberikan pandangan baru bahwa hidup ini ga Cuma soal kesenangan duniawi semata..
Lelah iya..sangat malahan..efek hitam habis berpanas2 sungguh menjengkelkan,.,tapi dibalik semua itu gw bersyukur banget..bisa menginjakkan kaki dititik 2665MDPL nya papandayan..juga menyaksikan langsung deburan ombak di karang paranje..mendengarkan cerita rakyatnya..dan meneriakkan pada dunia bahwa aku bangga menjadi bagian dari negeri ini..aku bangga dengan bangsa ini,,dan bangga dengan semua yang sudah aku capai dalam hidupku ini..
Perjalanan itu bukan soal pamer2an ke temen bahwa kuat bisa naik gunung,,atau bisa jalan2 ketempat2 yang mereka belum pernah kunjungi,,perjalanan ini lebih  kepada bentuk kesyukuran gw atas limpahan rahmat dan keberkahan yang udah tuhan berikan dalam hidup ini..bahwa setelah sebuah perjalanan tertapaki ada sebuah kesadaran bahwa hidup ini pun sebenarnya adalah sebuah perjalanan..perjalanan menuju sebuah pemberhentian akhir..pemberhentian sebenarnya..bahwa kita suatu saat nanti akan kembali padaNYA sang pemilik kehidupan,,sang penguasa keabadian..gw berharap nanti pemberhentian gw adalah surga yang dibawahnya mengalir sungai2..dan pemberhentian hati gw nantinya adalah dia yang memang dituliskan di lauful mahfuz gw sebagai seorang imam yang baik,,gw berharap siapapun dia yang menanti gw saat ini diakhir petualangan masa lajang gw ini adalah dia yang juga takut akan tuhan,,dia yang benar2 bisa menjadi teman seperjalanan yang baik bagi kehidupan ini,,dia yang mencintai gw karena allah..dan pada akhirnya tulisan ini pun sampai pada akhir ceritanya..seperti setiap cerita akan selalu diakhiri dengan tanda titik di akhirnya kita semua pun akan sampai pada titiknya kelak titik kehidupan..
                                                                                                                                                Catatan akhir sore zolly diahayu