Libur 17 agustusan bingung mau
kemana jadilah gue si cewek narsis yang ga bisa anteng duduk dirumah akhirnya memutuskan untuk jalan-jalan naik
papandayan di kabupaten garut..tingginya hmmmm yahhh 2665 MDPL lahhh.. cerita
soal papandayan akan di bahas di kali berikutnya..
Pokoknya berhub ga jadi nge camp
di papandayan sementara nyai ipeh temen gue udah bawa 2 tenda dan nesting buat
masak-masak aa ulfah si tuan rumah mengusulkan kita buat jalan-jalan ke pantai
karang paranje niatnya sihh liat
sunrise..
Pantai karang paranje adalah
salah satu pantai yang masuk dalam jajaran pantai di cikelet garut…setelah
paginya berjuang untuk mendapatkan mobil sewaan yang ternyata sangat sulit di
dapat di garut ini..kami memutuskan untuk jalan-jalan dengan route yang yaaaah
bisa dibilang backpakeran ceeilaaaah..bahasa nya…yahhh setelah dimasakin saur
labu yang super duper ueenaak bikinan
mamahnya aa ulfah kita cuussss sekitaran jam 10 ke karang paranje..awalnya
sihh kita malah ga tau itu pantai yang akan kita tuju pantai mana.. dari
namanya aja sudah susah di sebut ulfah bilang namanya “peumengpeuk” ini sampe
sekarang gw masih beleberan nyebutnya..yang orang garut maapin yeee klo
salah..hehe maklum turiiss..
Setelah menunggu angkot akhirnya
kita menemukan sopir angkot yang bersedia mengantarkan kita ke “peumengpeuk”
dengan perjanjian awal ongkos per orang 35.000,- naiklah saya,,si batman mikel
dan pacar barunya si tuan rumah a” u ul,,nyai ipeh,,sibungsu adek,,dan si
chubby iyut ke angkot tersebut,,dengan
tas kami di taruh di atas atap angkot. Daaaaaann here we go girls perjalanan ke
peumengpeuk dimulaii…
Sepanjang jalan gw roaming donk
semua orang berbahasa sunda disini..dengan bermodalkan rujak dan stroberi yang
dibeli dijalan dimulailah perjalanan kami from mount papandayan to
“peumengpeuk” pantai yang katanya masih jarang dikunjungi wisatawan dan
memiliki view yang lumayan bagus saat sunrise. Perjalanan ini benar2 bermodal
nekad dan rasa ingin tahu yang sangat tinggi..terguncang-guncang di jalanan
dengan route jalan yang berkelok-kelok bak ular lamunan membawa kembali
kenangan akan kampong halaman..hmmm padang i miss u so much,,
Awalnya gue pikir jalan-jalan
kepantai ahhhh keciil paling2 2 jam juga
nyampe,,ternyata alamaaaaaak 6 jam donk ga nyampe2..udah sampe melewatkan makan
siang dan jam ngemil belum nyampe-nyampe juga donk…jeng jeng jeng,,setelah
berhenti 2 kali dan minum antimo karna takut jackpot sampai jualah kita di
pantai “karang paranje” dan itu juga setelah di tipu dulu oleh sopir angkotnya
karena ongkos yang tadinya Cuma 35000 naik menjadi 40.000,-. Hhhh yaa sudahlah
ya..
Sebenarnya jajaran pantai
peumengpeuk ini berbatasan langsung
dengan samudra lepas yang menghadap ke benua Australia. Udara disini tergolong
dingin..pasir pantainya bewarna kuning kecoklatan yang terhampar jauuuuh serta
saling berhubungan dengan pantai-pantai
yang lainnya. Pantai karang paranje sendiri sebenarnya sudah sangat dekat ke
pangandaran. Pantainya menghampar sampai jauuuuh sejauh mata memandang..indahlah
pokoknya..
Setelah gw Tanya sana sini
ternyata paranje itu artinya kandang ayam..oalahh alkisah dulu ada seorang
putri yang lari dari perjodohan orang tuanya..sang putri sangat suka menyabung
ayam..ketika hendak dijodohkan si putri memilih kabur membawa ayam jantan
kesayangannya..nahh dikarang itulah ayamnya diletakkan dan siputri
bersembunyi..tapi malang ayam tersebut berkokok saat orang-orang sibuk mencari
si putri sehingga persembunyian siputri ketauan..nahh dari sanalah asal muasal
nama karang paranje diberikan,,itu sihh cerita orang2 setempat..kebenarannya
sih ga tau juga,,tapi dulu kata orang-orang sana dikarang itu mank banyak ayam
yang berdatangan dan pada malam2 tertentu suka ada suara ayam jantan berkokok
dari pantai itu..hiii serem juga ya,,haha
Terkagum2 dengan pantainya yang
masih sangat sepi ini mulailah gw jepret sana jepret sini,,foto2 buat eksis
ceritanya..kita semua sibuk sama pemikiran masing-masing..duduk dan menatap
samudra yang membentang luas..lamunan makin jauh..sejauh jodoh yang ampe sekarang
masih belum ketemu hihihi..ga ada satupun dari kita yang niat diriin tenda
semua malah asyik gitar-gitar dan bersenda gurau..sampai adzan magrib tiba
barulah sadar..OMG,,kita mau bobo dimana,,anginnya sudah semakin kencang dan
mendirikan tenda tentu menjadi perkara yang tak mudah dikala penerangan yang
semakin merendah..
Sambil mencari-cari tempat yang
lumayan terlindung dari angin dipilihlah sebuah ceruk dengan banyak pohon
pandan liar dan rumput duri..sebelum sampai disana tak sadar aku melihat ke
arah batu karang..ikhhh itu apa,,,kok putih-putih gitu,,makin diliat kok makin
deket,,dan barulah gw sadar itu bukan manusia biasa,,,hiiii subhanallah
seeramnya,,berlari menyusul teman-teman dengan sangat histeris..kita semua pada
komat kamit istigfar..harusnya gw sadar kemanapun gw pergi hal2 kayak gitu
selalu aja ngikutin..teringat lagi soal siputri dan ayam siluman yg sering
nongol pada malam-malam tertentu..tapi ya berserah diri saja pada yang maha
kuasa..insya allah tidak kenapa-kenapa
Setelahnya kita sepakat langsung
diriin tenda..dan perjuangan dimulai,, anginnya yang ga bersahabat..ditambah
penerangan yang hanya dari senter kecil kita 6 manusia gembel berjuang
mendirikan 2 tenda dum yang yahhh cukup bisa menguras emosi..dengan bongkar
sana bongkar sini tenda itu akhirnya berdiri,, yahh walau miring sana miring
sini..hehehe dan nyai ipeh sibuk menyiapkan makan malam bagi kami anak2
burungnya yang memang sudah kelaparan..
Menunggu makanan jadi kita
mutusin buat main gaple..berteman debur ombak dan angin sepoi2 ajiaahh malam
itu kami lalui dengan bercengkrama..curhat2 alay..ngobrol ngalor ngidul soal
hidup dan masa depan..lalu dimulailah peristiwa mencengangkan itu..si adek yang
tiba2 nyeletuk..”ehh itu suara apaan??” awalnya kita semua acuh..”ahh itu suara
Guntur” begitu celetukku..lalu tidak lama terdengar 2 kali letusan meriam..dan
aksi tembak2 senjata api persis
disebelah tenda kami..semua orang nahan nafas,,semua diem,,adek meluk
ipeh..iyut meluk gitar,,uul misuh-misuh ga jelas..mikel sampe nahan kentut muka
nya jadi lucu..ahahaha
Gilaaa itu pengalaman paling
mendebarkan dalam hidup gw..jauh lebih mendebarkan dari pada waktu ditembak
cowok,,ahahaha apalah ini..kok ngasal..intinya gw takut setengah mati kita
semua diam..dengan berbagai pikiran berkecamuk..ga tau siapa yang mulai,,kita
semua tiba2 udah pada tiarap aja..gw pelan2 masuk ke tenda..sambil nyari
sleeping bag dan mulai menenangkan diri,,suara tembakannya belum berhenti juga..ada
suara grasak grusuk juga di hutan kecil deket tenda kita,,kayak orang lagi
jalan-jalan gitu..gimana ini..bayangan teroris maupun densus 88 yang lagi baku
tembak berseliweran di pikiran kita..mulai dari bagaimana kalau nanti dijadikan
sandera,,atau nanti tiba2 jadi korban salah tembak..walaaahh pokoknya banyak
pikiran berkecamuk lah..gw bahkan sempet mikir..walah walah aku bakal mati saat
ini juga..ditembus peluru nyasar densus 88..ahaha pokoknya bayangan-bayangan
horror berseliweran dibenak..
Setelah 1 jam lebih suara
tembakannya mulai berhenti,,kami mulai tenang,,tapi masih tetap harap-harap
cemas..berusaha untuk tidur tapi tak bisa,,gw akhirnya mutusin keluar tenda,,bawa
sleeping bag dan bentangin matras..liat bintang2 dilangit sampai akhirnya subuh
datang dan kantuk menghampiri,,ketika jam 6 pagi kebangun lagi pikiran mulai
jernih dan otak mulai mereka2 sebenarnya yang semalam itu apa,,barulah kemudian
saat samar2 melihat kearah laut ada bendera merah putih tetancap..berkibar2
oalaah rupanya yang semalam adalah
ankatan yang lagi latihan tembak untuk upacara 17 agustusan..omg sungguh
menengangkan..
Pagi itu dimulai dengan membakar
sampah-sampah kita..memasak lalu main2 di pantai sebentar sebelum akhirnya jam
1 kita memutuskan untuk kembali ke garut,,gw sendiri menyempatkan diri berengan
sebentar dan yahhh karena gelombangnya cukup ganas,,gw nyerah,,ahaha memang
karang paranje ga bisa diajdikan tempat berenang yang aman..ombaknya tinggi dan
benar2 serasa ditarik..setelah itu kita memulai lagi perjalanan ke garut,,naik
mobil omprengan lagi dan terguncang sana sini,,sampai di garut jam 6 sore.kita
siap2 buat balik ke Jakarta..gw sih masih sempet2in beli cocodot dan dodol
garut buat oleh2 kita..nunggu bis kejakarta semua udah pada dipenuhi pendaki2
malang dg langkah gontai kecapekan habis naik-naik kepuncak gunung..nyampai
Jakarta jam 3 pagi gw mutusin buat sholat sebentar bersyukur pada illahi untuk
keselamatan pulang pergi..juga kesempatan menikmati ciptaannya.. baru kemudian
tidur dan jam 7 pagi siap berangkat lagi ke kantor tercinta memulai
aktivitas,,alhamdulillah..haha..
Perjalanan kali ini ga Cuma
memberikan efek menyegarkan pikiran tapi juga sebagi sebuah titik balik bagi gw
untuk lebih bersyukur dengan apa yang gw milikin sampai saat ini..bersyukur
karena masih diberi kesempatan buat mengagumi
ciptaannya,,gunungnya..lautnya..langitnya..hasil alamnya..bersyukur karena
dalam hidup gw selama 27 tahun ini gw udah melakukan banyak hal untuk gw kenang
saat tua nanti..bersyukur dipertemukan dengan sahabat2 yang baik..yang juga
dekat dengan tuhan..bertukar cerita dengan mereka memberikan pandangan baru
bahwa hidup ini ga Cuma soal kesenangan duniawi semata..
Lelah iya..sangat malahan..efek
hitam habis berpanas2 sungguh menjengkelkan,.,tapi dibalik semua itu gw
bersyukur banget..bisa menginjakkan kaki dititik 2665MDPL nya papandayan..juga
menyaksikan langsung deburan ombak di karang paranje..mendengarkan cerita
rakyatnya..dan meneriakkan pada dunia bahwa aku bangga menjadi bagian dari
negeri ini..aku bangga dengan bangsa ini,,dan bangga dengan semua yang sudah
aku capai dalam hidupku ini..
Perjalanan itu bukan soal
pamer2an ke temen bahwa kuat bisa naik gunung,,atau bisa jalan2 ketempat2 yang
mereka belum pernah kunjungi,,perjalanan ini lebih kepada bentuk kesyukuran gw atas limpahan
rahmat dan keberkahan yang udah tuhan berikan dalam hidup ini..bahwa setelah
sebuah perjalanan tertapaki ada sebuah kesadaran bahwa hidup ini pun sebenarnya
adalah sebuah perjalanan..perjalanan menuju sebuah pemberhentian
akhir..pemberhentian sebenarnya..bahwa kita suatu saat nanti akan kembali
padaNYA sang pemilik kehidupan,,sang penguasa keabadian..gw berharap nanti
pemberhentian gw adalah surga yang dibawahnya mengalir sungai2..dan pemberhentian
hati gw nantinya adalah dia yang memang dituliskan di lauful mahfuz gw sebagai
seorang imam yang baik,,gw berharap siapapun dia yang menanti gw saat ini
diakhir petualangan masa lajang gw ini adalah dia yang juga takut akan
tuhan,,dia yang benar2 bisa menjadi teman seperjalanan yang baik bagi kehidupan
ini,,dia yang mencintai gw karena allah..dan pada akhirnya tulisan ini pun sampai
pada akhir ceritanya..seperti setiap cerita akan selalu diakhiri dengan tanda
titik di akhirnya kita semua pun akan sampai pada titiknya kelak titik
kehidupan..
Catatan
akhir sore zolly diahayu